ACEH, KOMPAS.TV - Hampir 2 pekan pasca bencana, sebagian besar wilayah Aceh Tamiang masih gelap total karena listrik padam. Upaya perbaikan masih dilakukan. <br /> <br />Inilah suasana di Kota Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang, pada Minggu (7/12/2025) malam. <br /> <br />Belum adanya pasokan listrik membuat Kuala Simpang gelap gulita, bak kota mati. <br /> <br />Satu-satunya penerangan hanya berasal dari lampu kendaraan yang melintas. Warga terpaksa menggunakan api unggun untuk penerangan sementara. <br /> <br />Sementara di posko pengungsian Desa Balee Panah, Kecamatan Juli, Bireuen, listrik yang sebelumnya sempat menyala, Minggu petang kembali padam. <br /> <br />TNI maupun warga yang menyiapkan makanan di dapur umum terpaksa mengandalkan lilin dan lampu minyak untuk penerangan sementara. <br /> <br />Padahal baru dua hari lalu, listrik sempat pulih di pengungsian. Kini pengungsi terpaksa kembali bertahan tanpa listrik. <br /> <br />Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia bilang hampir seluruh jaringan listrik di Provinsi Aceh segera pulih usai banjir. Bahlil menyebut jaringan listrik yang telah dipulihkan mencapai 93 persen. <br /> <br />Baca Juga Pidie Jaya Aceh Dilanda Banjir Susulan Pasca Hujan Deras | SAPA PAGI di https://www.kompas.tv/regional/636034/pidie-jaya-aceh-dilanda-banjir-susulan-pasca-hujan-deras-sapa-pagi <br /> <br />#aceh #listrik #bencanasumatera #banjir <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/636038/2-minggu-pasca-bencana-listrik-padam-kuala-simpang-gelap-gulita-bak-kota-mati-sapa-pagi
